Jumat, 08 Juni 2012

Kekerasan Dalam Berpacaran



Melati namanya, dia kerja bukan karena mencari uang tambahan tetapi untuk mencari kesibukan karena orang tua-nya sibuk dengan kerjaannya begitu pun kaka nya. Dia senang ketika punya pacar yg bernama jaka dia kenal jaka karena dikenalkan oleh rena yaitu adik jaka. mulai menjalin hubungan berpacaran dengan seorang pria bernama jaka. Awalnya mereka sangat rukun dan harmonis, tetapi lama kelamaan sifat Jaka mulai memperlihatkan kejanggalan yang sebelum-sebelumnya tidak pernah dirasakan oleh melati. Jaka menjadi sangat keras dan pemarah bahkan tak jarang menyakiti Melati, menampar, memukul tapi tidak hanya itu saja jaka pun suka meminta barang-barang pada melati. Namun setelah puas meluapkan kemarahannya itu Jaka langsung berubah drastis dengan menyadari tindakannya tersebut dan meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Dan ternyata sifat pemarahnya itu ia dapatkan karena sering melihat ayahnya melakukan tindak kekerasan terhadap ibunya. Awalnya Melati bisa mengerti hal itu tetapi Jaka terus saja melakukan hal yang sama kepada Melati, bahkan Melati tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan teman-teman dan sahabat terdekatnya. Kian hari, tindak kekerasan yang dilakukan Jaka semakin tak terkendali, bahkan tidak jarang Melati diancam akan dibunuh oleh Jaka saat ingin mengakhiri hubungannya dengan Jaka. Namun setelah berusaha sekuat tenaga akhirnya Melati melaporkan tindakan Jaka yang sudah tidak wajar kepada pihak berwajib dan berhasil mengakhiri hubungannya dengan Jaka.
Kekerasan terjadi karena pola asuh dan lingkungan keluarga yang tidak menyenangkan terus menerus terjadinya kekerasan dalam berpacaran karena melati berharap pacarnya mengerti dia, dan tidak selalu berbuat kekerasan kepadanya, karena sang wanita sangat mencintai pacarnya tersebut dan tidak berani nya melati melaporkan jaka pada polisi karena selalu di ancam jika cerita ke orang.